fatheroflove-indonesia.com
Dipublikasi Jan 20, 2025
Unduhan 4

Bahasa Lainnya

English Deutsch 國語 Norsk Español

Mengambil prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh Waggoner dan Jones, Fifield menenun keseluruhannya menjadi sebuah kain Injil yang murni dalam presentasinya. Pendamaian, Injil, pelayanan Kristus, karakter Allah, semuanya diekspresikan dengan indah. Sangat indah untuk dibaca dan dicerna. Khotbah-khotbah ini sangat penting bagi mereka yang tertarik pada gerakan Bapa yang penuh kasih. Berikut ini hanyalah satu contoh dari sekian banyak contoh di mana Fifield mengkontraskan pandangan umum orang Kristen tentang penebusan dengan pandangan Alkitab.

Inilah jalan pen-damai-anNya; inilah sebabnya Ia menanggung kesengsaraan kita dan memikul penderitaan kita, supaya Ia dapat melakukannya bagi kita, dengan meruntuhkan segala sesuatu yang memisahkan hati dengan hati, baik yang bersifat manusiawi maupun yang ilahi. Meskipun, kita memperhitungkan Dia sebagai seorang yang dipukul, dihajar Allah, dan menderita. Itulah yang kita selama ini pikirkan tentang hal itu. Kita berkata, Tuhan melakukan semua ini; Tuhan, menghukumnya, untuk memuaskan murka-Nya, untuk melepaskan kita. Itu adalah konsepsi kafir tentang pengorbanan. Gagasan Kristen tentang pengorbanan adalah ini. Mari kita perhatikan kontrasnya. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Itu adalah gagasan Kristen. Ya, Pak. Ketidakpedulian masih ada, kebencian masih ada, keegoisan masih ada, atau memberi, sekalipun memberi, tetapi dengan berat hati, menghitung-hitung biayanya, dan membayangkan keuntungan yang lebih besar pada suatu saat nanti. Tetapi kasih, dan hanya kasih, yang berkorban, memberi dengan cuma-cuma, memberi  sendirinya, memberi tanpa menghitung-hitung biayanya; memberi karena itu adalah kasih. Itulah pengorbanan, apakah itu pengorbanan lembu jantan dan kambing, atau pengorbanan Dia yang adalah Anak Domba Allah. Itulah pengorbanan yang diungkapkan di seluruh Alkitab. Tetapi gagasan kafir tentang pengorbanan justru sebaliknya. Yaitu bahwa ada tuhan yang selalu tersinggung, selalu marah, dan murka-Nya harus didamaikan dengan suatu cara.