Definisi Dosa

Alkitab memberikan definisi yang jelas tentang dosa.

Barangsiapa berbuat dosa, ia juga berbuat kejahatan (ketiadaan hukum), dan dosa adalah kejahatan. 1 Yohanes 3:4

Dosa adalah kejahatan atau pelanggaran terhadap hukum. Apa itu hukum?

Oleh karena itu, hukum itu suci, dan perintah itu suci, adil, dan baik. Roma 7:12
Sebab kita tahu bahwa hukum itu rohani, tetapi aku jasmani, terjual di bawah dosa. Roma 7:14
Mulutku akan berbicara tentang firman-Mu, sebab semua perintah-Mu adalah kebenaran. Mazmur 119:172
Hukum TUHAN itu sempurna… Mazmur 19:7
Kebenaran-Mu adalah kebenaran yang kekal, dan hukum-Mu adalah kebenaran. Mazmur 119:142 NKJV

Karena hukum itu suci, sempurna, dan adil, itu adalah cerminan Allah sendiri dalam bentuk tertulis. Itu adalah transkrip dari karakter-Nya.

Hukum-Nya adalah transkrip dari karakter-Nya sendiri, dan ia adalah standar dari semua karakter…. Hidup Kristus di bumi adalah ungkapan yang sempurna dari hukum Allah, dan ketika mereka yang mengaku sebagai anak-anak Allah menjadi serupa dengan Kristus dalam karakter, mereka akan taat kepada perintah-perintah Allah. Perumpaan Kristus 315.1

Allah yang hidup telah memberikan dalam hukum-Nya yang kudus sebuah transkrip dari karakter-Nya. Nasihat untuk Orang Tua, Guru, dan Siswa 365.2

Hukum Allah, sebagai wahyu kehendak-Nya, salinan karakter-Nya, harus abadi selamanya, “sebagai saksi yang setia di surga.” Tidak satu pun perintah yang dibatalkan; tidak satu huruf pun yang diubah. Kata pemazmur: "Selamanya, ya Tuhan, firman-Mu teguh di surga.” “Semua perintah-Nya pasti. Mereka teguh selamanya dan selamanya.” Mazmur 119:89; 111:7, 8. Kemenangan Akhir 434.1

…bahwa hukum adalah cerminan kesempurnaan ilahi, dan bahwa orang yang tidak mencintai hukum tidak mencintai Injil; sebab hukum, sebagaimana Injil, adalah cermin yang memantulkan karakter sejati Allah. Kemenangan Akhir 465.2

Karena hukum Allah bersifat rohani, ia menemukan kesempurnaannya dalam kehidupan Kristus yang diungkapkan di bumi. Oleh karena itu, dosa adalah segala sesuatu yang tidak selaras dengan kehidupan Kristus. Karena Kristus adalah kemuliaan atau karakter Bapa, kita melihat bahwa dosa adalah segala karakter yang tidak selaras dengan kehidupan Kristus.

Dengan mempertimbangkan semua hal ini, dosa adalah menuduh Allah dengan hal yang palsu, dan menyatakan kepalsuan itu dalam kata dan perbuatan.

Definisi dosa yang kita miliki hanyalah yang diberikan dalam firman Allah; itu adalah “pelanggaran terhadap hukum”; itu adalah manifestasi dari prinsip yang bertentangan dengan hukum kasih yang besar, yang menjadi dasar pemerintahan ilahi. Kemenangan Akhir 492.2

Hukum berkata, “Jangan membunuh.” Oleh karena itu, Allah tidak membunuh. Mengatakan bahwa Allah membunuh adalah benih yang mengarah pada dosa. Hal ini membuat seseorang meremehkan kehidupan dan menginginkan kematian orang-orang yang dianggap jahat.

Mengatakan bahwa Allah menghancurkan padahal Kristus tidak pernah menunjukkan tindakan semacam itu dalam hidup-Nya – adalah sumber dosa. Mengatakan bahwa Allah tidak akan mengampuni tanpa menuntut kematian adalah dasar dosa, karena hal ini tidak terungkap dalam Sepuluh Perintah Allah atau hidup Kristus.

Adam percaya bahwa Hawa harus mati. Dia tidak percaya bahwa Allah akan cukup belas kasihan untuk mengampuni. Dia menuduh Allah dengan hal yang palsu, dan ini, secara definisi, adalah dosa.

Pemujaan kepada Allah dengan cara apa pun di luar kebenaran karakter-Nya adalah penyembahan berhala dan oleh karena itu adalah dosa. Satu-satunya cara untuk mengenal Bapa adalah melalui pengungkapan Yesus Kristus. Dia adalah satu-satunya jalan menuju Bapa, artinya Anda hanya dapat memahami Allah dengan benar melalui apa yang Anda lihat dalam pribadi Yesus yang diungkapkan di bumi.

Untuk hidup sesuai dengan karakter ini, Anda harus memiliki Roh Yesus yang tinggal di dalam Anda. Tidak mungkin hidup seperti Allah tanpa Roh-Nya, karena hukum itu rohani. Dengan percaya pada nama Anak Tunggal Allah (artinya Anda percaya bahwa Dia dilahirkan oleh Bapa dan karakter-Nya tidak mengancam), Anda dapat menerima Roh-Nya, dan Roh yang memberi hidup ini akan menyatakan hukum Allah dalam diri Anda.

Barangsiapa yang dilahirkan dari Allah tidak berbuat dosa, karena benih-Nya tetap ada padanya; dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia dilahirkan dari Allah. 1 Yohanes 3:9

Hukum Allah bukanlah daftar aturan yang harus kamu paksa dirimu untuk taati. Hal ini mustahil. Kamu harus percaya kepada Yesus Kristus sebagai perantara, dan Roh Kristus akan tinggal di dalammu dan memberikan kepadamu kebenaran, kekudusan, dan hidup. Ini adalah anugerah gratis. Oleh karena itu, Sepuluh Perintah Allah adalah sepuluh janji tentang apa yang akan Allah lakukan di dalammu melalui Roh Anak-Nya.

“Dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, agar Bapa dimuliakan dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” Janji ini diberikan dengan syarat: “Jika kamu mengasihi Aku, taatilah perintah-perintah-Ku.” Sepuluh Perintah Allah, “Engkau harus” dan “Engkau tidak boleh,” adalah sepuluh janji yang dijamin bagi kita jika kita menaati hukum yang mengatur alam semesta. Review and Herald, 26 Oktober 1897, paragraf 4

Kita tidak dapat menggunakan hukum untuk memperoleh kebenaran, karena kebenaran tidak datang dari hukum. Hukum hanya dapat bersaksi kepada kita bahwa Roh Kristus tinggal di dalam kita.

Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang akan dibenarkan di hadapan-Nya oleh perbuatan-perbuatan hukum Taurat, sebab oleh hukum Taurat datanglah pengetahuan tentang dosa. Tetapi sekarang, kebenaran Allah yang terlepas dari hukum Taurat telah dinyatakan, disaksikan oleh hukum Taurat dan para nabi, yaitu kebenaran Allah melalui iman kepada Yesus Kristus, bagi semua orang dan atas semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan; Roma 3:20-22

Oleh karena itu, hidup hanya dapat ditemukan dalam Yesus Kristus. Kasih-Nya kepada Bapa, ketaatan-Nya kepada Bapa, berkat-Nya dari Bapa, disampaikan kepada kamu melalui Roh-Nya. Inilah karunia yang Kristus berikan kepada semua makhluk ciptaan; inilah fungsi utama imamat-Nya yang kekal.

…dan telah berfirman kepadanya, berkata: Beginilah firman TUHAN semesta alam, berkata: Lihatlah, seorang laki-laki! Sebuah Tunas—itulah namanya, Dan dari tempatnya ia tumbuh, Dan ia telah membangun Bait Suci TUHAN. Ya, ia membangun Bait Suci TUHAN, Dan ia membawa kehormatan, Dan ia duduk dan memerintah di takhtanya, Dan ia menjadi imam di takhtanya, Dan ada persekutuan damai di antara keduanya. Zechariah 6:12-13 YLT

TUHAN telah bersumpah dan tidak akan berubah pikiran, “Engkau adalah imam selamanya menurut tata cara Melkisedek.” Mazmur 110:4

Saya mengutip dari Terjemahan Literal Young untuk menunjukkan bahwa Kristus telah membangun bait suci rohani bagi Bapa dalam bait suci tubuh-Nya, dan Ia telah menjadi imam di atas takhta sejak awal.

Pelayanan Anak Allah kepada semua makhluk ciptaan adalah satu-satunya cara agar seseorang dapat dijaga dari dosa. Keimamatan Kristus adalah pelayanan kehidupan dan berkat yang utama. Ia kekal, ia berharga, ia segala-galanya bagi kita.

Yang ada sejak awal, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami amati, dan yang telah kami raba dengan tangan kami, mengenai Firman hidup—hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya, dan bersaksi, dan memberitahukan kepada kalian tentang hidup kekal yang ada bersama Bapa dan telah dinyatakan kepada kami—yang telah kami lihat dan dengar, kami memberitahukannya kepada kalian, agar kalian juga dapat berpartisipasi bersama kami; dan sesungguhnya persekutuan kami adalah dengan Bapa dan dengan Anak-Nya Yesus Kristus. Dan hal-hal ini kami tulis kepada kamu agar sukacitamu menjadi penuh. 1 Yohanes 1:1-4

Kristus adalah perantara kekal antara Allah dan ciptaan-Nya. Dia adalah hikmat Allah.