
Kami rekomendasikan buku ini dulu jika belum membacanya.
Kami rekomendasikan buku ini untuk bacaan selanjutnya.
Dari hubungan yang paling dalam dan paling lembut yang dapat dirasakan oleh hati manusia, terdengarlah seruan Bapa yang kekal, yang mengundang kita untuk mengenal-Nya sebagaimana Ia telah dinyatakan dalam Anak-Nya, Yesus.
Untuk menanggapi panggilan ini, kita harus menavigasi rumah cermin dalam Perjanjian Lama, yang tampak bagi hati yang bawaan kita sebagai gambaran Bapa yang bersedia menghancurkan jutaan orang berdosa dengan cara yang paling kejam untuk menegakkan keadilan yang ketat.
Apakah kedalaman keintiman dan kasih sejalan dengan kematian yang menuntut keadilan? Apakah Allah melepaskan jubah Bapa-Nya untuk menggantikan kapak algojo?
Apakah Anda puas dengan kontradiksi semacam itu? Apakah Anda ingin mengetahui cara yang lebih baik? Buku ini menyajikan sepuluh alat untuk menyatukan Yesus yang penuh kasih dengan Allah Perjanjian Lama.