Bapa Kasih Indonesia
Dipublikasi Jul 19, 2025
Unduhan 1

Bagi mereka yang percaya kepada Tuhan, hampir secara universal diyakini bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri dosa adalah dengan menghentikan orang jahat dengan menurunkan aliran api murka dari hati Tuhan untuk membakar habis orang jahat dan menghabisi mereka.

Seringkali diyakini bahwa orang jahat tidak akan menghancurkan diri mereka sendiri, dan jika Tuhan adalah Tuhan yang adil, Dia akan menghukum para pelanggar dan membalas kejahatan mereka sesuai dengan perbuatan mereka dengan langsung membakar mereka dan membakar mereka hidup-hidup. Akankah Tuhan yang penuh kasih melakukan hal ini kepada anak-anak-Nya? Akankah Anda membakar hidup-hidup anak-anak Anda yang bandel dalam api dan menyaksikan mereka menjerit kesakitan?

Beberapa orang mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk membasmi kanker adalah dengan memotongnya. Masalah dengan analogi ini adalah Anda memotong kanker dari satu orang, tujuannya adalah untuk menyelamatkan nyawa, bukan menghancurkannya. Beberapa orang mengatakan orang jahat seperti anjing yang terkena rabies dan anjing itu perlu ditidurkan. Lalu, apakah engkau mengambil anjing itu dan membakarnya perlahan-lahan di atas api selama beberapa hari sementara ia menjerit dan melolong kesakitan sementara orang benar menangis – hanya sedikit lebih lama karena engkau pantas mendapatkannya karena kejahatanmu? Apakah ini benar-benar yang akan terjadi pada akhirnya?

“Mereka yang menolak belas kasihan yang ditawarkan dengan begitu cuma-cuma, akan dibuat menyadari nilai dari apa yang telah mereka hina. Mereka akan merasakan penderitaan yang Kristus tanggung di kayu salib untuk menebus semua yang mau menerimanya. Dan mereka kemudian akan menyadari apa yang telah mereka hilangkan—hidup kekal dan warisan kekal.” RH 4 September 1883

Sesungguhnya, Ia telah menanggung penyakit kita, dan menanggung kesengsaraan kita; namun kita menganggap Dia kena tulah, dipukul Allah, dan ditindas. Yes 53:4